Pages

Senin, 07 Maret 2011

Soal Allah, Nabi dan Alquran Tidak Bisa Ditawar

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi ikut nimbrung soal kisruh Ahmadiyah. Menurutnya ada tiga hal dalam Islam yang tidak bisa ditawar-tawar lagi."Bagi orang Islam yang care, ada tiga hal yang tidak bisa dinego. Yaitu Allah, Nabi dan Alquran," ujar Hasyim saat diskusi berjudul 'Meneguhkan Kebhinnekaan, Menyelamatkan Bangsa' di ruang rapat Komisi X, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2/2011).
Menurut Hasyim, bila salah satu saja dari tiga itu ditawar maka akan terjadi reaksi dari umat Islam. Begitu juga dengan yang terjadi dengan Ahmadiyah."Ahmadiyah kan mengganggap ada nabi lain setelah Nabi Muhammad. Begitu juga dengan kitab suci Alquran, jadi ada reaksi dari umat Islam," terangnya.
Namun menurutnya kekerasan yang terjadi kepada Jemaat Ahmadiyah bukan sekedar adanya perbedaan soal akidah. Tetapi ada pihak-pihak yang sengaja menyulut api kekerasan terhadap Jemaat Ahmadiyah."Reaksi ini kemudian disulut pihak-pihak tertentu, maka terjadilah peristiwa seperti di Cikeusik kemarin. Dan sebenarnya tindakan kekerasan juga tidak dibenarkan dalam agama," terangnya.
Persoalan kekerasan kekerasan terhadap Jemaat Ahmadiyah menurutnya harus diusut oleh pihak yang berwenang. Sedangkan Ahmadiyah, Hasyim menyerukan agar selesaikan dengan sudut pandang agama."Ya Ahmadiyah kalau mengaku Islam harus mengikuti akidah dalam Islam. Tidak boleh membuat akidah baru," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 07 Maret 2011

Soal Allah, Nabi dan Alquran Tidak Bisa Ditawar

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi ikut nimbrung soal kisruh Ahmadiyah. Menurutnya ada tiga hal dalam Islam yang tidak bisa ditawar-tawar lagi."Bagi orang Islam yang care, ada tiga hal yang tidak bisa dinego. Yaitu Allah, Nabi dan Alquran," ujar Hasyim saat diskusi berjudul 'Meneguhkan Kebhinnekaan, Menyelamatkan Bangsa' di ruang rapat Komisi X, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2/2011).
Menurut Hasyim, bila salah satu saja dari tiga itu ditawar maka akan terjadi reaksi dari umat Islam. Begitu juga dengan yang terjadi dengan Ahmadiyah."Ahmadiyah kan mengganggap ada nabi lain setelah Nabi Muhammad. Begitu juga dengan kitab suci Alquran, jadi ada reaksi dari umat Islam," terangnya.
Namun menurutnya kekerasan yang terjadi kepada Jemaat Ahmadiyah bukan sekedar adanya perbedaan soal akidah. Tetapi ada pihak-pihak yang sengaja menyulut api kekerasan terhadap Jemaat Ahmadiyah."Reaksi ini kemudian disulut pihak-pihak tertentu, maka terjadilah peristiwa seperti di Cikeusik kemarin. Dan sebenarnya tindakan kekerasan juga tidak dibenarkan dalam agama," terangnya.
Persoalan kekerasan kekerasan terhadap Jemaat Ahmadiyah menurutnya harus diusut oleh pihak yang berwenang. Sedangkan Ahmadiyah, Hasyim menyerukan agar selesaikan dengan sudut pandang agama."Ya Ahmadiyah kalau mengaku Islam harus mengikuti akidah dalam Islam. Tidak boleh membuat akidah baru," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar